Asal Mula Kartu Joker Pada Kartu Remi

Halo Serupedians!

Pernahkan anda bermain kartu remi? Bukankah selalu ada kartu yang bergambar seperti badut yang diselipkan di paling belakang dek kartu remi tersebut? Dalam permainan kartu remi, tidak ada yang tahu bagaimana kartu remi sebenarnya dimainkan, tetapi pasti ada fungsi dari hadirnya kartu bergambar badut tersebut.

Permainan kartu remi terkenal pada abad ke-19 di kalangan masyarakat Jerman pada zamannya. Pada zaman dahulu permainan kartu remi ini disebut sebagai Euchre. Euchre adalah sebutan dari kartu remi dan Boer adalah kartu yang memegang peranan penting permainan kartu tersebut pada zamannya yaitu kartu badut tersebut. Saking terkenalnya permainan kartu remi tersebut, bangsa Jerman sampai membawa permainan kartu tersebut ke benua Amerika.

Di Amerika lah kartu Euchre ini diterjemahkan kedalam bahasa inggris dan berubah nama. Kartu Boer berubah nama menjadi Joker. Dari sinilah awal mula perkembangan kartu badut yang sekarang kita kenal dengan nama Joker. Hampir semua “deck of cards” yang ada di pasaran pasti ada disertakan minimum satu kartu Joker. Bagi para Serupedian yang sering bermain Euchre, maka kartu Joker ini akan dipakai sebagai kartu cadangan untuk mengggantikan kalau ada kartu yang hilang atau rusak.

Lalu, karena pada masa itu masyarakat senang dengan hadirnya Joker, maka pada abad 20 hampir disemua “deck of cards” yang ada di pasaran disertakan lebih dari satu Joker, tetapi dua atau tiga Joker. Agar dapat dibedakan satu ama yang lain, maka kartu Joker tersebut dibuat berbeda warna.

Pengertian dari Joker dalam permainan kartu remi memiliki 2, sebagai berikut :

1. Joker Sebagai The Fool

The Fool terkenal dalam kartu tarot. The Fool diceritakan sebagai orang cacat yang bongkok. Karena kekurangannya, The Fool dicemooh hingga dipermalukan di depan umum. Karena pastur-pastur pada jaman tersebut merasa kasihan, mereka membantu The Fool agar diterima di masyarakat dengan cara memberikan The Fool pakaian badut yang lucu. Dia mulai diterima di masyarakat bahkan disukai anak-anak. Karena The Fool dianggap tidak berbahaya, dia dapat keuntungan berupa akses ke segala tempat. Maka dia bisa diterima dimanapun dan bisa menjelma jadi kartu apapun dalam beberapa permainan.

2. Joker Sebagai Hofnar 

Hofnar merupakan entertainer sejati. Dia digambarkan sebagai orang jenius dan memiliki banyak talenta seperti seniman. Hofnar bahkan dijadikan sebagai penghibur untuk anggota kerajaan. Maka dari itu, Hofnar dikenal memiliki kebebasan akses di segala kalangan.

Sekian penjelasan dari kami, semoga semakin membuat Serupedians semakin handal dalam bermain kartu remi!

Share this post