Mengenal Equinox dan Fakta - Faktanya

Fenomena Equinox saat ini tengah menjadi pembicaraan di Indonesis. Equinox adalah salah satu fenomena astronomi yang rutin, dua kali setahun. Biasanya terjadi antara 19-21 Maret dan 22-23 September tiap tahunnya. Dua peristiwa ini bagian dari pergantian musim, terutama di belahan bumi sebelah utara dan selatan yang beriklim subtropis. Tahun ini, Equinox pertama jatuh pada 20 Maret, pukul 11.30 WIB.

Lalu apa itu Equinox?

Istilah "Equinox" berasal dari bahasa Latin aequus, berarti setara, dan nox, yang berarti malam. Kata yang dikenal sejak abad ke-14 ini dimaknai "malam yang setara". Meski secara umum dipahami durasi malam dan siang akan sama persis 12 jam, namun faktanya tidak demikian.

Momen durasi malam dan siang yang persis sama 12 jam disebut equilux. Istilah ini untuk membedakan dengan Equinox, karena momennya berlangsung tidak bersamaan. Equilux muncul beberapa hari sesudah atau sebelum Equinox, tergantung lokasi dan jenis Equinox-nya. Pada Equinox Maret, biasanya equilux akan hadir lebih dulu, tapi pada Equinox September, momen ini akan muncul belakangan.

Fenomena Equinox muncul karena sumbu utara-selatan Bumi tidak tegak lurus terhadap garis lintasan orbit Bumi terhadap Matahari. Sumbu Bumi yang tegak lurus terhadap garis khatulistiwa, menyimpang 23,5 derajat dari lintasan orbitnya. Karena itu, saat Bumi berputar mengelilingi Matahari terkadang ada daerah di belahan utara yang terpapar lebih banyak sinar Matahari, dari daerah di belahan selatan.

Fakta - fakta Seputar Equinox

1. Suhu Bumi Akan Meningkat 1 Derajat Celcius

Banyak orang mengatakan, fenomena Equinox akan membuat suhu di wilayah katulistiwa mencapai 40° Celcius jauh dari rata-rata suhu di Indonesia yang kisaran 29-35° Celcius, sungguh sangat panas bukan? Sebenarnya informasi tersebut tidak benar dan hanya isu belaka. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat terjadi Equinox suhu bumi hanya meningkat 1°C.

2. Fenomena Equinox Sama Satu Hari Mencairnya Es Di Kutub Utara

Apakah Anda merasa suhu bumi semakin hari semakin panas? Ya, setiap hari lapisan ozon terkikis oleh kita manusia yang lupa akan menjaga bumi kita. Menurut penelitian para ahli suhu akan terus meningkat karena emisi karbon di udara yang  terus bertambah menyelimuti bumi.  Hal ini berdampak langsung mencairnya es di Kutub utara dan peningkatan suhu sebesar 0.1 – 1° C sama seperti Fenomena Equinox yang meningkat 1° C suhu di permukaan bumi.

3. Triliunan Liter Air Akan Berkurang Saat Terjadi Equinox

Fenomena Equinox akan menaikan suhu bumi naik 1°C, hal ini akan membuat manusia lebih banyak mengkonsumsi air pada saat itu juga dan Triliunan liter air akan berkurang seketika  saat fenomena ini datang.

4. Orang - Orang Akan Menghindar Dari Equinox

Saat matahari berada tepat di atas kepala atau dalam arti lain saat kita menacapkan sebuah tongkat lurus ke tanah, maka kita tidak akan melihat bayangan. Fenomena Equinox akan membuat orang-orang menghindar dan enggan untuk beraktivitas di luar ruangan.

5. Venus Akan Sangat Terang 

Menjelang malam dimana hari terjadi fenomena Equinox, planet Venus akan terlihat sangat terang ketika kamu menoleh ke Angkasa. Anda akan menemukan cahaya terang yang tidak akan kamu temukan di tanggal berapapun. Namun, pada saat itu Anda bisa melihat terangnya cahaya planet tersebut di cakrawala barat jika matahari baru saja tenggelam atau cakrawala timur di waktu subuh.

Nah, itu tadi enam Fakta Equinox Yang Terjadi Dua Kali Dalam Setahun. Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini. Jika kamu menyukai artikel yang membahas peristiwa Equinox ini silahkan beri komentar atau share ke teman-temanmu ya. 

referensi : wikipedia, beritagar, solosoloku.blogspot.co.id

Share this post