5 Angka yang Dianggap Sial di Berbagai Belahan Dunia
Selain dari angka 13 yang dianggap sebagai angka sial, ternyata masih ada beberapa angka sial lain di berbagai belahan dunia yang juga dianggap sebagai angka sial. Karena kepercayaan ini maka banyak orang yang kemudian menghindarinya. Berikut daftar 5 angka yang dianggap sial di berbagai belahan dunia.
1. Angka 39 di Afghanistan
Orang Afghanistan terutama di ibukota Kabul sangat menghindari angka 39 karena dianggap sebagai salah satu angka sial. Contohnya sebuah mobil yang mempunyai plat nomor mengandung angka 39 hanya laku setengah harga apabila dijual. Contoh lain, apabila seseorang membeli nomor perdana untuk HP tidak akan ada yang mau membeli nomor yang mengandung angka 39. Yang paling parah mungkin adalah apabila seseorang berusia 39 tahun, maka dia akan menuliskan angka 40-1 di setiap formulir yang harus dia isi.
Tidak jelas sebabnya mengapa angka 39 begitu dihindari di Afghanistan. Sebagian orang menganggap tahayul akan angka 39 ini berawal dari cerita tentang nasib buruk seorang germo yang mempunyai mobil dengan plat nomor 39 dan kebetulan mempunyai rumah bernomor 39 juga.
2. Angka 17 di Italia
Phobia atas angka 17 disebut sebagai heptadecaphobia. Di Italia, angka 17 dianggap sebagai angka sial karena melambangkan kematian. Dalam penulisan Romawi, angka 17 ditulis “XVII” dimana angka itu bisa disusun ulang menjadi “VIXI”, sebuah kata yang sering ditulis di kuburan orang mati. Angka 17 juga dianggap angka sial karena dalam kitab Injil, banjir besar di jaman Nabi Nuh terjadi pada tanggal 17 Februari. Selain itu dalam ‘la smorfia napoletana’, sistem numerik yang digunakan sebagai tafsir mimpi di sana, angka 17 berarti ‘disgrazia’ akan datang malapetaka.
Karena kepercayaan itu, beberapa hotel tidak ada kamar nomor 17. Begitu juga dengan maskapai Alitalia tidak ada kursi nomor 17. Selain itu jika kebetulan tanggal 17 jatuh pada hari Jum’at, juga dianggap sebagai hari sial. Yang paling parah adalah apabila tanggal 17 November jatuh pada hari Jum’at, maka sebulan penuh akan dianggap sebagai bulan sial.
3. Angka 26 (dan 8) di India
Angka 26 dianggap sebagai angka sial di India karena beberapa peristiwa berikut. Gempa bumi di Gujarat yang menewaskan sekitar 20.000 jiwa terjadi tanggal 26 Januari 2001. Tsunami di Samudra Hindia yang menewaskan banyak penduduk India (sekitar 230.000 korban di seluruh dunia, terbanyak dari Aceh, Indonesia) terjadi tanggal 26 Desember 2004. Pemboman di kota Guwahati dan Ahmedabad terjadi tanggal 26 Mei 2007 dan 26 Juli 2008, serta serangan teroris di kota Mumbai terjadi tanggal 26 November 2008.
Dalam numerology, penjumlahan dari angka 2 dan 6 menghasilkan angka 8 yang dianggap sebagai penyebab kehancuran dan kesulitan. Para ahli numerology di India menganjurkan agar upacara pernikahan dan lainnya tidak dilaksanakan pada tanggal 8.
4. Angka 4 di berbagai negara Asia
Tetraphobia adalah istilah yang mengacu pada ketakutan akan angka 4. Tahayul ini banyak dipercaya terutama di daerah Asia Selatan dan Tenggara seperti China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea dan Vietnam. Dalam kebudayaan masyarakat China, angka merupakan salah satu faktor yang sangat diperhitungkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan dan sebaliknya angka 4 dianggap sebagai angka sial.
Orang China sangat menghindari pemakaian angka 4, apalagi apabila digabungkan dengan angka lain akan menghasilkan arti yang berbeda. Contohnya angka 94 dapat diartikan mati dalam waktu yang lama. Di Taiwan, angka 4 tidak digunakan dalam plat nomor kendaraan. Demikian juga di Hong Kong, banyak apartemen di sana yang tidak menggunakan angka 4, bahkan ada apartemen yang menghilangkan lantai 40-49. Di Indonesia, pusat perbelanjaan Grand Indonesia Jakarta mengganti lantai 4 dengan angka 3A. (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Tetraphobia).
5. Angka 666 di belahan dunia barat
Biasa disebut sebaga Number of the Beast, angka 666 dipercayai sebagai angka sial di berbagai negara Eropa dan Amerika. Phobia akan angka ini mempunyai sebutan yang cukup aneh, yaitu hexakosioihexekontahexaphobia yang dalam bahasa latin artinya ‘ketakutan atas angka enamratus enampuluh enam’. Angka ini dipercaya sebagai angka sial karena dianggap sebagai angka setan. Beberapa film horor terkenal dibuat berdasarkan kepercayaan atas angka setan ini, seperti serial The Omen, End of Days, The Doom Generation dll.
Karena kepercayaan tahayul ini, pada tahun 1989 Presiden Ronald Reagan merubah alamat rumah dinasnya di St. Cloud Road 666 menjadi St. Cloud Road 668. Kasus lain adalah pada bulan November 2013, seorang pelari cross country bernama Codie Thacker menolak untuk meneruskan perlombaan ketika mendapat nomor dada 666.
Sumber : wikipedia, mbakbro, bbc
0 Response to "5 Angka yang Dianggap Sial di Berbagai Belahan Dunia "
Post a Comment